Senin, 20 April 2015

CB150R Rasa Fastron Diesel. Feel It!

Akhirnya bisa ngereview lagi hasil penggunaan oli HDEO atau oli diesel di motor kesayangan ane. Setelah mencapai jarak tempuh ± 2.050 km. Selesai sudah masa bakti oli Meditran SX. Yakin oli jenis ini memang klop di motor ane CB150R mesin flat tapped. Banyak yang agak ragu oli jenis diesel agak kurang cocok untuk mesin CB150R, karena karakter mesin yang agak berbeda. Tapi kalo belum coba, who knows?

Bay Max ketika menggunakan MSX
Hmmm, saya akan coba untuk tetap memakai oli jenis ini. Tapi bisa dikatakan naik level. Setelah mempertimbangkan, akhirnya pilihan jatuh ke Pertamina Fastron Diesel SAE 15w-40. Banyak yang merekomendasikan oli ini. Karena jika dilihat dari datasheet yang dikeluarkan oleh Pertamina, oli ini di atas Meditran SX.


Tapi kenapa tidak melanjutkan MSX yang kalo dianalogikan sudah klop. Wong namanya orang pasti ingin mencari pelumas yang memberikan perlindungan terbaik. Kekhawatiran efek oli HDEO terhadap motor dengan kopling basah yang akan membuat slip kopling, oli mengental yang katanya oli diesel itu lebih kental pada kenyataannya tidak terbukti di Bay Max, pantas saja jika oli jenis HDEO dilabeli dengan spesifikasi Long Drain Interval karena memang terbukti nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang oli MCO (Oli Motor).

Fastron Diesel 15w-40

Akhirnya dapet nih oli di salah satu swalayan di Jakarta dengan harga 70rb, cukup mahal mengingat het nya cum 65-68rb saja. Tapi tak apalah. Ketika ingin di drain oli MSX belum mengalami penurunan dari segi performa, padahal sewaktu masih memakai oli motor, di km ±1500 aja rasanya mesin sudah terdengar kasar dan tarikan seakan letoy. Justru oli ini semakin lama bukannya semakin loyo tapi semakin enak.
Proses drain oli MSX
Akhirnya setelah di tap, ternyata dalam perjalanan ±2.050 km, oli mengalami penyusutan volume sekitar ±200-250ml. Di hitung dari ada oli yang sedikit tumpah ketika proses pergantian, maklum belajar untuk ganti oli sendiri.
Sisa oli MSX dari 1 liter, tinggal 750-800ml
Akhirnya setelah oli MSX benar2 sudah keluar semua, di tuanglah dengan keyakinan hati. Semoga oli ini bisa memenuhi ekspetasi yang saya harapkan. Bisa di atas dari MSX segalanya.


Setelah oli PFD nyemplung, motor kemudian di sela/di engkol untuk beberapa saat. Agar oli benar2 bisa merata. Lalu kemudian di hidupkan, entah ini hanya perasaan saya. Suara mesin agak terdengar sedikit kasar dari oli sebelumnya, tetapi setelah saya coba untuk riding keliling komplek. Performa bisa dikatakan lebih enak. Mungkin itu dulu, tetap saya akan update penggunaan oli divergent ini.

Salam Divergent Oil.... Be smart riders, try it. Feel the diference...

Minggu, 05 April 2015

Review Oli Divergent di CB150R. Part 2

Akhirnya kesampean juga melanjutkan artikel yang sebelumnya (bisa dilihat disini), nah setelah Bay-Max di cekokin oli HDEO buatan Pertamina Meditran SX atau MSX, awalnya ane sempat ragu kuat gak nih motor untuk dibawa riding jauh. Tapi mengingat performanya yang cukup meyakinkan, akhirnya meyakinkan diri bahwa ni oli mampu untuk melumasi seluruh mesin hingga bagian yang terkecil

Tepat pada hari Jum’at 3 April 2105, start dari rumah di Bekasi sekitar jam 07.00 WIB (Waktu Indonesia Bikers :-p). Dengan tujuan menjelajahi Jawa Tengah sekalian pulang kampung :-p . Adapun trek yang akan dilalui adalah via Subang-Cirebon-Purbalinga-Wonosobo-Magelang-Yogya dan berakhir di Kebumen, alasan memilih jalur ini dikarenakan ingin mencoba hal baru (biasanya sih kalau ke daerah Jawa Tengah, jalur yang di lalui kalo nggak jalur pantura atau selatan via Bandung).
Rencana Perjalanan

Back to topic, isi bahan bakar dulu di Sh**l samping Mega Mall Bekasi. Nah sepanjang perjalanan Alhamdullilah tidak menemui kendala. Ujian pertama dilalui ketika melewati terminal Cikarang yang jalannya lumayan agak tersendat, mesinpun tidak menunjukan adanya kepanasan yang berarti. Lalu diteruskan arah Cikampek, di sini jalan agak tersendat tapi sama dengan sebelumnya, hal ini mudah diatasi. Sesampainya di daerah Kalijati Subang, di sini motor kembali di beri cobaan untuk kesekian kalinya. Trek yang berliku-liku, naik turun, serta jalan yang tidak mulus mencoba saya untuk tetap antisipasi selama riding. Akhirnya setelah 1,5 – 2 jam berkendara sampai di salah satu SPBU untuk rest sejenak sambil sarapan siomay buatan penduduk lokal. Sambil mengecek si Bay-Max.
Rest @Kalijati Subang, makan somay dulu

Perjalanan lalu dilanjutkan menuju Cirebon via jalur Majalengka. Tepat sebelum shalat jum’at di daerah Indramayu, trouble di motor terjadi juga. Lampu tambahan Cree, copot kacanya hingga jatuh yang mengakibatkan sebagian kacanya retak dan pecah (mungkin karena kendor).
Kaca lampu cree U3 pecah

Setelah selesai shalat Jum’at di daerah Ds. Sanca Indramayu, lalu melanjutkan perjalanan menjuju Cirebon. Sesampainya di daerah Cirebon, cuaca mulai berubah yang awal gerimis hingga hujan lebat. Cuaca tetap bertahan hingga sampai di perbatasan memasuki Purbalingga.
Hujan besar, rest dulu di Pejagan

Rest 1 malam di salah satu teman anggota klub CB150R di Purbalingga. Setelah istirahat, perjalanan dilanjutkan pagi hari, menuju Wonosobo. Perjalanan menuju Wonosobo, dengan menembus bukit dengan trek naik turun berliku-liku cukup mudah diatasi, dengan shifting gear yang cukup empuk. Bahwa pelumas dengan baik melumasi. Sesampainya disana, saya sudah di jemput oleh anggota dari salah dari anggota klub CB150R Wonosobo. Niat ingin mampir ke Dieng, akan tetapi kondisi di sana benar2 macet dan tidak bisa dilalui. Sampai di Wonosobo, gak afdhol kalo gak nyoba Mie Ongklok. Setelah itu cek kembali kondisi motor dan oli apakah mengalami penguapan atau tidak. Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Magelang pukul 13.30, rute pun sama dengan bukit yang berliku2, entah kenapa kinerja motor semakin asyik, gak ada yang nama nya down. Mungkin inilah karakter mesin Honda, semakin panas semakin asyik dan didukung pula oli yang sesuai dengan type mesin DOHC Flat tappet overbore. Sesampainya di Magelang sekitar jam 4 sore, kali ini ketua dari CB150R Magelang yang menyambut dan mengizinkan untuk istirahat di rumahnya. Malampun tiba sudah saatnya saya pamit menuju tujuan selanjutnya “Yogya... Yogya... Yogya...”. Oke, langsung saja, start dari kota Borobudur selepas adzan Isya, baru saja beberapa menit riding, hujan langsung mengguyur. Tepat pula saya bertemu dengan rombongan Komunitas Motor Box Magelang yang akan menuju ke acara anniv salah satu klub motor di kota tersebut. Setelah hujan mereda perjalanan pun dilanjutkan. Jalur lurus pun tersaji, iseng2 betot gas dengan mengurut perlahan, mengingat jalan masih agak basah akibat hujan. Raihan topspeed cuma dapat 126kpj. Sesampainya di Kota Pelajar, kota Gudeg, kota apalah-apalah namanya. Misi benar2 berhasil, gak nyangka perjalanan ± km berhasil dilalui. Motor alhamdulillah tidak menemui trouble yang serius, pelumas juga sanggup melumasi. Saatnya having fun di kota ini, sebelum akhirnya esok pulang ke kampung halaman di Kebumen.

Salah satu suasana di kopdar CB150R Jogja

Setelah bermalam di Yogyakarta, esoknya menuju ke kampung halaman. Tapi rasanya tidak lengkap kalau tidak membeli oleh2 khas dari kota ini. Beberapa panganan seperti bakpia, rasanya cukup untuk mewakili. Perjalananpun kembali dilanjutkan tepat pukul 13.00, cuaca yang sangat terik dan panas sepertinya bakal cukup menguras energi dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 2 jam. Alhamdulillah sepanjang perjalanan tidak menemui kendala apapun, sehingga tepat pukul 15.20 sampai di kampung halaman di Kutowinangun Kebumen.Kondisi motor benar2 dekil habis, efek cuaca dan debu selama perjalanan. Perjalanan yang benar-benar menguras energi baik rider ataupun motor.

Oia dalam hal ini, selama perjalananan dari Bekasi sampai Kebumen, oli benar-benar mampu menunjukan kinerjanya. Tidak ada gejala slip kopling atau apalah apalah. Betotan gas pun, enak apalagi di trek lurus. Shifiting gear ceklak-ceklok tidak ditemui, yang ada hanya smooth. Mesin panas hingga menjalar ke paha juga tidak di temui.
Eksis di depan rumah @Kutowinangun, Kebumen

Rabu, 01 April 2015

Review Oli Divergent di CB150R. Part 1

Holala, akhirnya masih diberi kesempatan untuk ngeblog lagi. Setelah lumayan agak lama juga. Kali ini ane mau ngereview oli divergent (ngutip kata2 kang kobay). Setelah sebelumnya di artikel ini, ane memberanikan diri.


Langsung aja gak pake lama, takutnya lumutan. Hehehe. Nah waktu awal-awal nih oli (Meditran SX atau MSX) belum terasa banget perbedaannya. Akhirnya baru memasuki kilometer ke 100, oli ini mulai menunjukkan performanya. Getaran di motor mulai berkurang jadi lebih nyaman pas lagi riding, terus shifting gear dan tarikan di mesin nya juga smooth, mungkin efek viksositas yang 15w-40. Nah apalagi ketika pas kondisi macet-macetan. Kipas radiator jarang berputar, awalnya ane kira nih kipas error atau ada masalah. Ternyata ni oli memang mampu meredam panas. Yang biasanya waktu ane hadapi hal yang serupa, hawa panas di mesin udah mulai terasa di daerah paha, tapi sekarang gak ada lagi, bahkan bisa di bilang adem ayem aja.
Si BayMax

Bahkan di luar ekspektasi saya, konsumsi bbm malah jadi irit. Entah ini hanya sugesti atau feel ane. Sebelumnya konsumsi bbm di kisaran 1:32-33 km/liter, sekarang bisa 1:36-37 km/liter. Lumayan irit lah untuk motor CB150R ane dengan style touring.

 
Komparasi penggunaan sebelum dan sesudah menggunakan oli divergent per 21 Maret 2015
                Nah mulai memasuki sekitar  km 600-an, ane penasaran gimana kalau nih oli di jajal untuk keluar kota (touring). Kebetulan dapet jatah libur kerja selama 4 hari dari tanggal 3-6 April 2015. Akhirnya ane gak sia-siain. Planning tempat tujuan akhirnya dengan tujuan kampung halaman di Kebumen Jawa Tengah, dengan Rute keberangkatan Bekasi – Subang – Cirebon – Purbalingga - Wonosobo - Magelang -Yogya - Kebumen.

                Bagaimana impresinya ketika di jajal di luar kota? Apakah performanya menurun? Atau tetap bahkan naik? Di tunggu di artikel selanjut nya. Salam Divergent !
Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner
This Blog Is Protected and Registered.
Do not try to copy without the source.

myfreecopyright.com registered & protected