Senin, 31 Oktober 2011

Surat Dari Pejuang HAMAS (Harakat al-Muqāwamah al-ʾIslāmiyyah)

حركة المقاومة الاسلامية
Harakat al-Muqāwamah al-ʾIslāmiyyah



Untuk saudaraku di Indonesia,
Mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?

Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum. Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.

Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku.!

Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dai informasi di televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.

Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia,

Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? Apa negri kalian diblokade juga? Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku. Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami. Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana.

Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.

Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.

Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan , saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.


Pejuang Hamas - Harakat al-Muqāwamah al-ʾIslāmiyyah


Abdullah Al Ghaza
Image and video hosting by TinyPic

Rabu, 26 Oktober 2011

All About Marco Simoncelli

Marco Simoncelli (20 Januari 1987 - 23 Oktober 2011) adalah seorang Italia pembalap motor . Dia berkompetisi di Kejuaraan Dunia Jalan Racing selama 10 tahun 2002-2011. Dia mulai di kelas 125cc sebelum pindah ke kelas 250cc pada tahun 2006. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 250cc dengan Gilera pada tahun 2008. Setelah empat tahun di kelas menengah, ia melangkah ke kelas MotoGP dengan Honda Gresini Tim. Simoncelli meninggal setelah kecelakaan selama Grand Prix Malaysia 2011 di Sepang pada 23 Oktober 2011.

Awal Karir
Simoncelli memulai balapan di tahun 1996 di usia dini dari sembilan di Kejuaraan minimoto Italia. Ia memenangkan Kejuaraan minimoto Italia pada tahun 1999 dan 2000 sementara juga menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa 2000 minimoto. Tahun berikutnya, ia melangkah ke Kejuaraan 125cc Italia dan ia berhasil meraih gelar di tahun rookie. Pada tahun 2002, dia berkompetisi dan memenangkan 125cc Kejuaraan Eropa.

125cc (2002-2005)
Setelah kampanye yang sukses 125cc Eropa, pada bulan Agustus 2002, Simoncelli membuat penampilan pertamanya di Grand Prix dengan Matteoni Racing, menggantikan pembalap Ceko Jaroslav Huleš yang melangkah ke kelas 250cc. Simoncelli, mengendarai Aprilia sepeda dengan nomor 37, dikelola untuk menyelesaikan di tempat 27 pada balapan pertamanya di Sirkuit Brno. Dalam perlombaan berikut di Estoril , dia mencetak poin pertama kejuaraan dengan finishing di tempat 13. Namun, ia gagal mencetak poin dalam empat berikutnya ras dan menyelesaikan musim dengan tiga poin dari enam balapan.

Dia melanjutkan dengan Matteoni Racing Team untuk musim penuh pertama di 2003 . Musim itu, ia juga mulai menggunakan nomor ikonik 58 sepeda. Dia berhasil mencetak poin di enam balapan dengan hasil terbaik keempat di Valencia , yang balapan terakhir. Secara keseluruhan, ia mencetak 31 poin dan peringkat 21 di klasemen akhir.

Pada musim 2004 , Simoncelli beralih ke WorldwideRace tim di bawah nama Rauch Bravo, yang juga menjalankan motor Aprilia. Pada balapan kedua musim di Jerez , Simoncelli mencatat pertama pole position. Dalam balapan , yang berada di bawah kondisi basah, Simoncelli berada di tempat kedua saat balapan pemimpin Casey Stoner jatuh keluar dengan tiga lap tersisa, Simoncelli menyerahkan kemenangan pertamanya. Namun, kemenangan itu hanya podium finish untuk musim. Dia berhasil mencetak poin di tujuh balapan lain dengan hasil terbaik dari keenam. Dia berakhir di tempat 11 di klasemen akhir dengan 79 poin.

Simoncelli terus naik untuk WorldwideRace di 2005 , kali ini di bawah bendera Ras Nocable.it. Dalam balapan pembuka di Jerez, ia memenuhi syarat pertama dan kemudian memenangkan perlombaan untuk kemenangan kedua beruntun di Jerez. Meski gagal untuk menambah menang musim, Simoncelli selesai di podium pada lima kesempatan lain. Konsistensi membuatnya mendapatkan 177 poin dan tempat kelima di klasemen akhir

250cc (2006-2009)
Pada 2006 , Simoncelli melangkah ke kelas 250cc, menjadi satu-satunya pembalap dari delapan teratas di kelas 125cc tahun sebelumnya untuk membuat langkah ke atas. [15] [16] Ia bergabung dengan Metis Gilera tim, sebuah produsen sepeda motor Italia yang kembali ke kelas menengah setelah absen panjang. [17] musim pertama-Nya melihat dia menyelesaikan balapan paling ia selesai antara tempat 7 dan 10. Hasil nya terbaik adalah 6 tempat di Grand Prix Cina di Shanghai . Dia berjuang untuk "Rookie of the Year" judul sampai akhir, akhirnya kalah Shuhei Aoyama dengan tujuh poin, menyelesaikan keseluruhan 10.

Pada 2007 ia melanjutkan dengan tim yang sama. Musim adalah serupa dengan yang sebelumnya dan ia kembali 10 di klasemen akhir, tanpa podium.

Dia telah kemenangan pertama 250cc di Grand Prix Italia diadakan di Mugello pada tanggal 1 Juni 2008 di keadaan kontroversial ketika, dengan satu putaran untuk pergi, dia mencondongkan tubuh ke kiri pada lurus panjang, mungkin untuk memblokir dari Héctor Barbera . Barbera lalu menubruknya dan Simoncelli memenangkan perlombaan dengan 3 detik. Barbera beruntung muncul tanpa cedera. Beberapa orang menyerukan sanksi tapi Simoncelli lolos tanpa denda: pada tanggal 7 Juni ia menerima peringatan lisan dari Komisi Keselamatan Penunggang MotoGP.

Pada tanggal 8 Juni 2008 dia ditindaklanjuti kemenangan Italia itu di Catalan Grand Prix setelah menyalip Alvaro Bautista pada lap terakhir setelah Bautista berlari lebar dengan 5 sudut kiri ras. Simoncelli yang diperoleh ketiga GP 250cc kemenangan di Sachsenring di Gran Prix Deutchland pada tanggal 13 Juli 2008 ketika ia mengalahkan Bautista dan Barbera oleh sekitar 2,5 detik. Ia juga memenangkan di kelasnya pada 2008 sepeda motor Grand Prix Australia yang diadakan pada 3-5 Oktober 2008, sempit mengalahkan Bautista.


Pada tanggal 19 Oktober 2008 dia meraih 2008 Kejuaraan Dunia 250cc setelah menyelesaikan 3 di Grand Prix Malaysia di Sepang .

Dia membuat penampilan satu-off untuk Aprilia di World Superbike bundar di Imola pada 2009 . Dia memenuhi syarat pada baris kedua dan merupakan salah satu dari tiga pembalap untuk crash keluar dari perlombaan satu Tosa saat menjalankan kelima, sebelum pertempuran melalui ketiga dalam balapan dua, membuat langkah tegas untuk menyalip rekan setimnya Max Biaggi untuk mendapatkan ke podium.

Pada tanggal 25 Juni 2009, itu menegaskan bahwa Simoncelli akan pindah ke balap kelas utama kejuaraan MotoGP untuk tahun 2010 setelah setuju untuk naik dengan San Carlo Gresini Honda tim.

MotoGP 2010
Simoncelli turun ke awal yang lambat untuk musim 2010 , setelah mengalami dua kecelakaan pengujian pra-musim di Sepang , yang kedua yang retak helmnya. Setelah menyelesaikan kesebelas pada debut, Simoncelli meningkat selama sisa musim ini, menyelesaikan 16 dari dengan 18 poin balapan di perjalanan ke tempat kedelapan di kejuaraan dengan 125 poin. Menyelesaikan yang terbaik adalah tempat keempat di Portugal , hilang podium dengan 0,06 detik untuk Andrea Dovizioso.
2011

Pada musim 2011 , Simoncelli diperkirakan menjadi paket kejutan musim ini. Dia selesai kelima di musim balapan pembuka di Qatar , sebelum jatuh dari memimpin balapan basah di Jerez . Dia diamankan tertinggi nya posisi awal ke titik 2, sebelum jatuh di lap pertama dari Estoril ras. Selama Grand Prix Perancis di Le Mans , Simoncelli bertabrakan dengan Dani Pedrosa saat mereka berjuang untuk kedua. Kecelakaan yang dihasilkan melihat Pedrosa istirahat tulang selangka dan Simoncelli menerima hukuman naik-melalui, akhirnya berakhir di urutan kelima. Simoncelli awalnya menolak disalahkan atas kecelakaan itu, mengklaim ia mengerem lambat normal, dan bahwa dia meninggalkan ruangan Pedrosa. Sebelum perlombaan berikutnya, bagaimanapun, ia menerima bahwa ia harus merenungkan gaya naik.

Simoncelli diminta untuk bertemu dengan arah perlombaan sebelum memulai akhir pekan balapan di Catalonia. Di lintasan, Simoncelli mengamankan MotoGP pertama pole position, 0,016 detik di depan Casey Stoner. Namun, yang miskin mulai melihat dia turun ke urutan ketujuh mengelola hanya untuk memulihkan satu posisi untuk menyelesaikan keenam. Simoncelli meraih podium pertamanya di kelas utama, dengan tempat ketiga di Republik Ceko.

Kematian
Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit Internasional Sepang pada tanggal 23 Oktober 2011 karena kecelakaan yang dialaminya saat GP Malaysia 2011. Simoncelli terlibat kecelakaan bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat pada putaran kedua. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Edwards juga terjatuh namun hanya mengalami patah tulang bahu, sementara Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu. Sementara itu, Rossi hanya sedikit kehilangan keseimbangan dan dapat melaju pelan ke pit-stop. Setelah insiden tersebut, perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.





CIAO MARCO "SIC" SIMONCELLI
Image and video hosting by TinyPic

Selasa, 25 Oktober 2011

Cherry Belle vs SNSD (So Nyeo Shi Dae) 소녀시대 - Girl's Generation

Kesuksesan SM*SH (yang tidak jelas mengapa bisa sukses) sepertinya memancing banyak kalangan untuk berlomba-lomba menghadirkan konsep musik ala boy band ata girl band negeri ginseng Korea. Kedepannya sepertinya belantika musik tanah air sepertinya masih dijejali oleh "boy band & girl band. Masalahnya bukan cuma konsepnya (konsep girl atau boy band korea seperti ini memang lagi banyak diminati diseluruh dunia). Yang menjadi masalah adalah caranya yang ingin semua serba instan ditambah kurangnya daya kreatifitas sehingga di cap menjadi sekelompok plagiator.

Alhasil yg dihadirkan kepada para listener tidak lain musik yang tidak berkualitas dengan kapasitas vokal atau koreografi yang asal, tidak kompak dan tidak powerfull. Jadilah jualan penampilan fisik semata agar bisa terkenal.

Dalam hal ini akan dibahas tentang Girlband yang sedang booming yaitu Cherry Belle, entah karena di cantik, manis, imut, ataupun sebagai plagiat. Memang kalau diakui, personel dari Cherry Belle seperti yang dijelaskan sebelumnya. Bahkan untuk menjadi personel harus di audisi terlebih dahulu.

Kenapa harus Cherry Belle bukan yang lainnya. Cherrybelle adalah sebuah nama girl band Indonesia yang kabarnya sekarang ini lagi naik daun, hal ini merupakan latah fenomena yang ditulari oleh negara Korea yaitu Girlband dan Boysband. Cherrybelle terdiri dari 9 orang cewek (Angel, Anisa, Cherly, Christy, Devi, Felly, Gigi, Ryn, dan Wenda), yang mempunyai misi dan visi untuk memberikan suatu karya seni mereka untuk para pecinta musik tanah air.

Kalau diperhatikan, visi misi mereka terlalu muluk karena apa pun yang mereka, Cherrybelle dapat di enta meniru atau terinspirasi girlband dari Korea yang fenomenal yaitu SNSD (So Nyeo Shi Dae) yang lebih dikenal international dengan Girl’s Generations. Beranggotakan 9 orang perempuan (Taeyeon [Leader], Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona dan Seohyun).

Lagu Cheery Belle yang berjudul Best Friend Forever dapat dikatakan serupa mulai dari tunes-nya, tempo, style, konsep dengan lagu SNSD yaitu "Kissing You".

Di sini akan di ketahui, apakah lagu Best Friend Forever dikatakan plagiat atau tidak. Di mulai dari lirik chorusnya terlebih dahulu.
#1 kita kan selalu bersama = geudaewa bareul matchoomyuh guhdgo
#2 didalam suka duka = nuheh doo soneul japgo
#3 bagi segalanya = Ni uhddae-eh gidaeuh
#4 hanya kau yang ada di hatiku = Gomawo saranghae haengbok man joolgeyo

#1 kita kan selalu bersama = geudaewa bareul matchoomyuh guhdgo
#2 gapai semua cita = nuheh doo soneul japgo
#3 dan meraih dunia = Ni uhddae-eh gidaeuh
#4 walau badai menghadang tak akan kita terluka = Gomawo saranghae haengbok man joolgeyo
#5 you are my best friend forever = kissing you all my love


Bukannya bermaksud menjelekan dan membanding-bandingkan dengan SNSD. Tapi dengan jumlah member yang sama, dan chorus yang hampir mirip dengan lagu SNSD - Kissing You Baby. Stigma plagiat sudah tidak akan bisa dihindari.


Dan ini Ini merupakan translate lirik lagu Kissing You SNSD dalam bahasa korea kemudian diterjemahan kedalam bahasa inggrisnya dan coba bandingkan dengan lirik lagu Cherry Belle yang kelihatannya terlalu memaksakan (tentu tidak ditranslate begitu saja ada perbedaan dalam liriknya - tapi nadanya 80% menyerupai)

Versi Korea :
그대와 발을 맞추며 걷고
geudaewa bareul matchumyeo geotgo
너의 두손을 잡고 네 어깨에 기대어 말하고 싶어
neoui dusoneul japgo ne eokkaee gidaeeo malhago sipeo
고마워 사랑해 행복만 줄게요
gomawo saranghae haengbongman julgeyo

kissing you oh my love


Versi Inggris :
We walk while matching our feets, holding our hands
I want to lean on your shoulder and tell you
Thank you I Love You I will only give you happiness
Kissing you oh my love


Versi Indonesia :
Kita kan selalu bersama
Gapai semua cita & Meraih dunia
Walau badai menghadang tak akan kita terluka
You are my best friend forever


Sepertinya ekspektasi penonton atau listener akan musik Indonesia gak tinggi-tinggi amat, buktinya plagiat saja bisa cepet naik daun hanya karena mereka Ganteng, Cool, Cantik, Mulus, Bening, Sexy, Cute. Sebagian pembaca (yang rata-rata Cowok) gampang aja menjelek-jelekan BoyBand seperti SM*SH dll. Tapi kalo yang bening & caem seperti Cherry Belle ini mungkin semacem Jebakan Betmen yang bikin penilaiannya cenderung tidak objektif. Wajar namanya ingin terkenal, semua orang pasti melakukan segala cara. Tapi kalau hanya modal fisik semata mendingan jadi model aja, alias salah profesi kalau jadi penyanyi. Kebanyakan Girl Band Indonesia - bukan hanya meniru tapi juga minim persiapan, koreografinya juga nggak bagus nggak powerfull, kurang skill, vokal nggak terbentuk, dst. Alias ingin instan.

Dan bisa dikatakan kenapa mereka meniru habis-habisan? Ya mereka sama-sama 9 orang.

SNSD (So Nyeo Shi Dae) 소녀시대 - Girl's Generation


Cherry Belle

Semua permasalahan pasti ada solusinya. Mungkin K-Pop sudah berbalik "menguasai" pasar akar musik J-Pop, bahkan banyak yang telah sukses mengambil keuntungan dari pasar musik Jepang sepeti : SNSD, 2PM, KARA, 4 Minutes, 2NE1, Mblaq, Be2st, dll.

Sebenarnya kita juga bisa, mengambil akar dari K-Pop terus mengubah menjadi identitas musik kita sendiri, bukan dengan plagiat tapi musik kreatif hasil karya sendiri/original. Mungkin dapat ditaruh sedikit suara etnis/suara alat musik tradisional dibalut sound modern, kenapa nggak kita bisa buat genre yang bisa kita sebut I-pop/Indonesian pop? Sebutlah Project Pop, mereka berani berkreativitas.

Jadi, apakah kita akan menjadi bangsa yang plagiat atau bangsa yang selalu mempunyai kreatifitas tiada henti? Keep moving, don't dreaming!
Image and video hosting by TinyPic

Senin, 24 Oktober 2011

Profil Band : D'Masiv

d'Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Nama d'Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.



Sejarah
d'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. d'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, d'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.
Pada tahun 2009, d'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadan 1430 H yang jatuh menjelang akhir bulan Agustus 2009

Discography
- Menuju Nirwana - (2006)
- Perubahan - (2008)
- Special Edition (mini album) - (2009)
- Perjalanan - (2010)
- Indahnya Bulan Suci (mini album) - (2011)

Kontroversi - Plagiatisme
d'Masiv sempat diberitakan sebagai penjiplak karya musik band lain. Kredibilitas Anugerah Musik Indonesia Ke-12 tahun 2009 pun sempat diragukan hanya karena memasukkan nama band ini sebagai salah satu nominasi peraih penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik. Anggota Dewan Pengarah AMI Seno M. Hardjo bahkan mengatakan pihaknya kecolongan dengan masuknya D’Masiv.

Beberapa dari lagu yang dituduh menjiplak tersebut di antaranya adalah :
- Cinta Ini Membunuhku = I Don't Love You - My Chemical Romance
- Diam Tanpa Kata = Awakening - Switchfoot
- Dan Kamu = Head Over Heels - Switchfoot = (Bonus) d'Masiv feat. Switchfoot
- Cinta Sampai di Sini = Into The Sun - Lifehouse
- Sebelah Mata = The Take Over, The Break's Over - Fall Out Boy + Camisado - Panic! at the Disco (chorus)
- Dilema = Soldier's Poem - Muse
- Tak Pernah Rela = Is It Any Wonder - Keane
- Lukaku = Drive - Incubus
- Merindukanmu = The Man Who Can't Be Moved - The Script
- Di Antara Kalian = Mary Jane - The Click Five
(Lagu-lagu di atas bisa di download sekalian)

Tidak hanya lagu-lagu mereka yang disorot menjiplak hasil karya orang lain. Sampul album pertama d'Masiv yang berjudul "Perubahan" juga dituduh meniru salah satu sampul album dari band Aerosmith (lihat gambar).


Image and video hosting by TinyPic
Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner
This Blog Is Protected and Registered.
Do not try to copy without the source.

myfreecopyright.com registered & protected