Sabtu, 16 April 2011

Rayuan Gombal ala Kampus

Setelah kita membaca 1001 Rayuan Gombal, nih ane tambahin lagi kalau seandainya masih kurang. berikut ini cara merayu mlihat jurusan kita di kampus / di tempat kuliah kita. Cekidot

Jurusan Perminyakan : Kalo aku jadi SPBU, pasti tiap hari ada tulisan ‘CINTA HABIS’ soalnya kamu telah memborong semua cintaku.

Jurusan Sistem Informasi : Kayanya laptopku error deh, soalnya tiap mau ngetik deket-deket kamu font yg keluar selalu Tim...es New “Romance”.

Jurusan Teknik Informatika : Ketika virus yang bernama CINTA.exe menyerang hatiku yang membuatku teringat selalu padamu.

Jurusan Teknik Elektro : Aku memang anak elektro, tapi akupun tak mengerti kenapa sentuhanmu bisa menyetrum kalbuku

Jurusan Geofisika : Perlu banyak alat untuk tahu apa isi bumi, tapi tak perlu banyak alat untukmu mengetahui isi hatiku

Jurusan Kedokteran (1) : Tanpa membedah isi hatimu pun, aku tahu kamu mencintaiku

Jurusan Kedokteran (2) : Naksir kamu tuh kayak kanker stadium 4… sekali kena, susaaaahhh banget sembuhnya

Jurusan Teknik Lingkungan : Senyummu bagaikan global warming, yang mampu mencairkan isi hatiku.

Jurusan Seni (1) : Kau warnai duniaku dengan cinta dan kasih sayang.

Jurusan Seni (2) : Kamulah lukisan terindah dalam hidupku yg selalu ku gores dan kuwarnai di setiap detik waktuku.

Jurusan Seni Musik : Aku dan kamu bagaikan nada-nada yang bila berkumpul akan membentuk suatu harmoni.

Jurusan Keperawatan : Mencintaimu bagaikan diare, tak dapat ditahan lagi.

Jurusan Farmasi : Sampai sekarang, aku belum menemukan obat untuk menyembuhkan hatiku yang kecanduan cintamu

Jurusan Kimia : Kau bagaikan alkohol yang memabukkan dan membiusku bagai eter.

Jurusan Kedokteran Hewan : Aku penyayang binatang, jadi aku tidak peduli meski kamu itu buaya.

Jurusan Tata Busana : Indahnya baju yang kau kenakan itu pasti seindah hati orang yang mengenakannya .

Jurusan Kepolisian : Aku nggak akan tilang kamu meski kamu parkir di hatiku dan otakku setiap saat.

Jurusan Teknik Metalurgi : cintaku padamu tak kalah membara dibandingkan api dalam tanur.

Jurusan Hukum : Salah apa aku hingga aku terpenjara dalam cintaku kepadamu.

Jurusan Manajemen : Kalo aku jadi George R. Terry aku akan mengganti fungsi manajemen dari P.O.A.C menjadi L.O.V.E karena aku selalu teringat wajahmu.

Jurusan Pertanian : Entah sejak kapan kau tanamkan bibit cinta ini di hatiku.

Jurusan Perikanan : Kamu abis mancing ya? hebat kan aku tau soalnya di kail kamu ada hati aku tuh nyangkut.

Jurusan Tata Boga : Kalo teh dikasih gula kan jadi Teh Manis, coba kalo Teh dikasih kamu, pasti jadi Teh Cantik.

Jurusan Arkeologi : Aku mau masuk jurusan Arkeologi biar bisa terus menggali dimana letak cinta kamu.

Jurusan Matematika : Hidupku tanpamu bagaikan cos90=0. Kau dan aku adalah sin90=1 dan selalu bersamamu adalah tan90 = tak terhingga.

Jurusan Teknik Pertambangan : kecantikanmu bagaikan intan permata yang berkilau dengan indahnya.

Jurusan Psikologi : Percuma aku masuk jurusan psikologi, karena aku masih tergila-gila kepadamu.

Jurusan Akuntansi : Tanpamu aku tidak sempurna, bagaikan neraca lajur yang belum disesuaikan.

Jurusan Cinematografi : andaikan kisah cinta ini kujadikan film, pasti banyak yang iri karena aku bisa mendapatkanmu.

Jurusan Fotografi : Boleh minta foto kamu? Soalnya aku mau nunjukin ke semua orang bahwa malaikat itu ada.

Jurusan Kesehatan Masyarakat : Aku rasa, setiap orang yang melihat kamu akan kebal dari semua penyakit karena vitamin Cinta yang kamu berikan.

Jurusan Sejarah : Seandainya sekarang adalah tanggal 28 Oktober 1928, aku akan ubah naskah Sumpah Pemuda menjadi Sumpah Aku Cinta Kamu.

Jurusan Biologi : Apabila kita DNA, aku tidak mau ada enzim polimerase, agar kita tidak akan terpisahkan.

Jurusan Ekonomi : Cintaku padamu bagaikan pertumbuhan ekonomi China, selalu meningkat!

Jurusan Sastra (1): A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T V W X Y Z. oops! I Miss U..

Jurusan Sastra : seorang Kahlil Gibran pun pasti bingung untuk mendeskripsikan perasaanku padamu. terlalu dalam, merasuk kalbu, dan memabukkan.

Jurusan Geografi : Jika hatiku adalah kompas, maka kamu adalah arah Utara. Hatiku yang akan selalu mengarah kepadamu.

Jurusan Statistika : Kalau kamu tanya berapa banyak frekuensi kamu datang ke pikiranku, jujur. Cuma sekali. Soalnya gak pernah pergi lagi sih.

Jurusan Arsitektur : Aku rasa sebentar lagi ruangan ini akan bertambah sempit. Karena bunga-bunga cintaku padamu mulai tumbuh memenuhi sudut ruang ini.

Jurusan Telekomunikasi (Transmisi) : HP udah dimatiin, tapi tetap diusir dari pesawat, katanya sinyal cintaku ke kamu ganggu sistem komunikasi.

Jurusan Hubungan Internasional (1) : Aku ga perlu jauh-jauh ke Perancis buat nemuin kamu, kamu kan udah jadi Princess di hatiku.

Jurusan Hubungan Internasional (2) : aku bisa berbahasa jepang, aku bisa berbahasa jerman, aku bisa berbahasa inggris, dan juga bahasa lainnya. tapi kamu tidak perlu repot belajar berbagai macam bahasa untuk mengetahui bahasa cinta ku padamu.

Jurusan Agama : Lupa agama? Neraka! Lupa orang tua? Durhaka! Lupa sesama? Biasa! Tapi lupa ama kamu? Mana bisa!

Jurusan Fisika : Menurut Einstein, energi adalah massa dikali kuadrat kecepatan cahaya. Menurut Britannica, energi adalah suatu kapasitas untuk melakukan kerja. Menurut aku,energi adalah kamu.

Jurusan Perpajakan : Kalo kamu menjadi fiskus, akan selalu kulebihbayarkan pajakku agar kau terus datang dan memeriksaku.

Jurusan Teknik Kimia : Cintaku padamu bagaikan CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor) dengan pemanasan steam langsung dan steady state. selalu panas membara, teraduk-aduk di dalam hatiku.

Jurusan Teknik Sipil : Jembatan dibangun untuk menghubungkan dua daratan, tapi cintaku dibangunkan untuk menghubungkan dua hati. Hatiku dan hatimu.

Jurusan Bioteknologi : Aku tidak tahu mengapa, sepertinya kultur cinta mu ini tumbuh selalu dalam fase eksponensial di media hatiku.

Jurusan Astronomi : Gravitasi yang terdapat pada hati kita, kunamakan itu cinta.

Jurusan Meteorologi : Tak perlu aku takut hari terus hujan atau dingin bersalju, karena kamulah matahari jiwaku yang senantiasa bersinar.

Jurusan Psikologi : Pak Dosen bilang, Love itu terdiri dari Passion, Commitment, dan Intimacy… Tapi buatku tambah satu : KAMU.

Jurusan Komunikasi : Aku tau semua definisi komunikasi. IP aku 4. Tapi satu yang aku ga bisa, mendefinisikan kata-kata cinta yang kamu ucapkan. Itu lebih rumit daripada definisi komunikasi menurut Theodore M. Newcomb. Tapi kamu selalu membuat aku mengerti setiap definisi, Sayang.

Jurusan Bisnis : Kalau hatiku toko, kamulah pelanggan yang membuatnya bangkrut karena semua isinya kuberi gratis untukmu

Jurusan Teknik Mesin : Hatiku dalam mencintaimu adalah mesin yang tak pernah mati untuk bekerja.

Jurusan Farmasi : Tidak akan ada ramuan atau obat yang dapat menghentikan cintaku padamu, karena cintaku adalah ramuan tidak terlihat yang bersifat kekal.

Jurusan Penerbangan : Radar hatiku selalu bisa melacak dimana kamu berada.

Jurusan Matematika : mencintai kamu itu seperti limit tak hingga. mencintai tanpa batas.

Jurusan Penjas : mencintaimu itu kayak olahraga. Bikin sehat, kuat, bugar, dan senang sepanjang waktu.

Jurusan Geofisika : ribuan bahkan jutaan gelombang seismik ku amati, namun hanya gelombang cinta dari mu yang menarik perhatian.

Jurusan komunikasi : ada aksioma komunikasi yang menyatakan “We Cannot Not Communicate” dan ada juga aksioma dari hatiku yang menyatakan “We Cannot Not Love each other”

Jurusan politik : Orang-orang bisa saja menggulingkanku dari kekuasaan, tapi mereka tidak bisa menggulingkan perasaanku padamu.

Jurusan Akuntansi : Cinta itu aneh, ibarat aktiva tak berwujud/intangible asstes yang gak bisa di amortisasi, gak bisa di susutkan n gak bisa berkurang karena kerugian.

Jurusan Arsitektur : Kamu adalah point of interest dimataku yang mengisi void dijiwaku dan menggetarkan façade relung hatiku.

Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan : Kamu kayak senyawa theobromin di coklat yang saya makan, kafein di kopi dan teh yang saya minum = bikin ketagihaaaannnn.

Jurusan Manajemen : Walaupun aku dituntut untuk selalu bisa mengatur waktu,tetapi aku tidak bisa mengatur waktu aku yang selalu ingin bertemu dengan kamu..

Jurusan Planologi : Jika seluruh badanku di-peta-kan, maka hatiku adalah Kawasan Budidaya Monokultur

Jurusan Teknik Fisika : Setiap ku mendekatimu,hatiku bergetar lebih dahsyat dari getaran turbin yang membangkitkan arus AC tiga fasa 220 volt 50 hertz.

Jurusan Teknik Sipil : Hidupku tanpamu bagai bangunan tanpa kolom yang akan membuat hidupku runtuh.

Jurusan Kimia : Senyawa Hydrocarbons di dunia ini masih kurang lengkap untuk membuatku “alive”, hanya “cintamu” yang mampu menghidupkan aku.

Jurusan Teknik Industri (1) : I’m not the first, but I will be the best for you.

Jurusan Teknik Industri (2) : Because love is timefull like a money

Jurusan Kesejahteraan Sosial : aku adalah pekerja sosial yang siap mengayom rakyat Indonesia tapi sistem sosialku tidak akan berjalan sempurna bila kamu menolakku untuk mengayomimu sepanjang hidupku.

Jurusan Kesejahteraan Sosial : Keberfungsian sosial ku seakan kembali setelah menemukan kamu dan menjadikanmu tambatan hatiku.

Jurusan Filsafat : Cinta??? Aku tak bisa memikirkannya, karena hanya kamu dipikiranku.

Jurusan Asuransi Kesehatan : Cinta mu memberikan perlindungan seperti polis asuransi.

Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika : Jika aku dapat mengukur seberapa luas dan besar cintaku yang dapat aku petakan, akan kuberikan pemetaan seakurat mungkin agar koordinat cintaku sampai tepat dihatimu

Jurusan Meteorologi : Aku dapat memprakirakan cuaca yang datang hari esok, minggu depan, atau pun tahun depan. Tapi aku tak dapat memprakirakan kapan aku bisa bertemu denganmu lagi

Jurusan sastra jepang : alasan kenapa aku masuk sastra Jepang adalah hanya untuk melihat dirimu yang bersemi bagaikan buka sakura yang sedang bermekaran

Yang Mana Jurusanmu??
Image and video hosting by TinyPic

Kamis, 14 April 2011

Cinderella & Sepatu Bot

Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan saudara tirinya. Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan hilang. Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatu bot kesayangannya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu bot istimewa tersebut, akan menikah dengannya. Ketika Cinderella mencoba sepatu bot istimewa tersebut, ternyata cocok dan Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu bot yang lain. Pangeran pun langsung melamar Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita itu belum selesai.
Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . .

(Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke arena)
Ratu             : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran?
Pangeran     : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku.
Ratu            : Kau yakin memilih wanita seperti ini?
Pangeran    : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum.)
Ratu            : Apa? Kau pilih perempuan seperti ini yang tampang pembantu? Apa kata Bu Nia?
Cinderella    : Apa kata dunia, Ratu.
Ratu            : Ya. Itu maksudku.
Pangeran     : Walaupun penampilannya seperti pembantu, tapi hatinya seperti emas 24 karat.
Ratu         : Kau bilang hatinya seperti emas karatan? Tapi Pangeran. Bunda sudah menemukan pasangan yang cocok untukmu Pangeran. Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Pangeran     : Tapi Bunda...
Ratu            : Dia adalah wanita yang sangat cantik. Lagipula dia adalah wanita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. Apabila kerajaan kita bersatu dengan Kerajaan Jatuh Bangun, akan menjadi kerajaan yang sangat besaaar.
Pangeran     : Tapi aku sangat mencintainya, Bunda.
Ratu            : Tidak boleh! Pokoknya kau harus menikah dengan Putri Irakus.
Pangeran     : Hah? Irakus? Nama yang aneh. Tapi aku tetap tidak mau.
Ratu            : Harus mau!
Pangeran     : Tidak mau!
Ratu            : Pokoknya harus!
Pangeran     : Gak mau!
Ratu            : Harus!
Pangeran     : Mau. Eh tidak mau!
Ratu            : Dasar anak durhaka kau!
Pangeran     : Lho, kok jadi kaya Malin Kundang?
Ratu            : Kurang ajar kau! Sudah membantah perintah orang tua! (Ratu hampir menampar Pangeran)
Raja            : (masuk ke arena) Stop..!! Ada apa ini? Siapa perempuan itu? (menunjuk Cinderella)
Pangeran     : Ini adalah calon istriku, Ayahanda.
Raja         : Oh, ini calon istrimu. Jadi perempuan ini yang memenangkan sayembara sepatu bot itu.(sambil melirik sepatu bot yang dipakai Cinderella)
Pangeran     : Iya, Ayahanda. Dia bahkan mempunyai pasangan sepatu bot yang lainnya.
Ratu            : Tapi aku sudah menemukan jodoh buat Pangeran! Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Raja            : Ya sudah. Itu terserah Pangeran saja!
Ratu        : Tapi, Raja. Aku tidak setuju dengan keputusanmu. Masa Pangeran menikah sama pembantu seperti itu. Jangan gila donk!
Raja            : (berfikir sejenak) Ya. Sudah. Bagaimana kalau kita adakan suatu kompetisi?
Putri Irakus : (berdiri) Kompetisi seperti apa, Yang Mulia?
Raja           : Kalau kau menang dalam kompetisi itu, kau yang akan menikahi Pangeran. Kalau perempuan itu yang menang, dia yang akan menikah dengan Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan kuputusanku?
Ratu          : Lagi-lagi keputusan yang aneh! Cape dech! Setelah kau dan Pangeran mengadakan sayembara sepatu bot aneh itu!
Putri Irakus : Baiklah kalau begitu, saya terima, Yang Mulia.
Ratu            : Apa? Kau terima tantangan aneh itu? (marah)
Putri Irakus : Sudahlah Bibi. Saya bisa bersaing secara sportif.
Ratu            : Apa?? Kau panggil aku Bibi? Memangnya aku bibimu apa? (semakin marah)
Putri Irakus  : Oh! Maksudku Ibunda Ratu. Lagipula saya yakin saya bisa mengalahkan perempuan itu.
Cinderella    : (mengacungkan tangan)
Raja            : Ada apa, Nona? Kau tidak setuju dengan keputusanku?
Cinderella    : Saya setuju dengan keputusan Yang Mulia.
Raja            : Lalu, kenapa kau mengacungkan tangan?
Cinderella : Sebenarnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan perempuan itu. Saya kan juga punya nama.
Raja : Oh ya. Kau belum memperkenalkan diri. Siapa namamu?
Cinderella : Namaku Cinderella.
Ratu : Cinderella? Gadis cerobong asap. Nama yang paling aneh yang pernah kudengar. Lihat dirimu! Kau memang pantas mendapatkan nama itu!
Cinderella : Sebenarnya itu cuma nama panggilanku saja. Nama itu diberikan oleh ibu dan saudara-saudara tiriku yang selalu jahat padaku.
Ratu : Alaah! Pake curhat segala!
Raja : Kalau begitu, siapa nama aslimu?
Cinderella : Tapi, nama asliku terlalu panjang.
Raja : Sebutkan saja
Cinderella : Nama asliku adalah Mocu Claudia Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso Equil Da Barbara Margaretha.
Putri Irakus : Tapi, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan Cinderella. Aku bisa menyebutkannya sekarang.
Raja : Stop! Kenapa kita jadi mempeributkan nama?
(semua terdiam sejenak)
Raja : Bagaimana denganmu, Pangeran? Kau setuju?
Pangeran : Apapun keputusan Ayahanda, aku setuju.
Ratu : Apa? Kau terima juga keputusan aneh itu? Sedangkan kau membantah perintahku?
Raja : Oke! Kalau begitu, kompetisi dimulai besok pagi pukul 9.00 sampai dengan selesai.
Ratu : Tapi, kompetisi seperti apa baginda?
Raja : Ada tiga kompetisi yang akan digelar yaitu:
1. Kompetisi memasak,
2. Kompetisi menjahit,
3. Kompetisi yang masih dirahasiakan. Kalian siap?
Cinderella & P. Irakus : Siap, Yang Mulia.
Raja : Ya sudah. Ku tunggu besok ya. Dah! (meninggalkan arena kemudian disusul dengan Cinderella dan Pangeran sambil bergandengan tangan)
Ratu : Kita harus menyusun rencana supaya Cinderella kalah dalam kompetisi itu.
Putri Irakus : Ya, I agree with you.
Ratu : Sini, saya bisikin.
Putri Irakus : Ih… Geli!
Ratu : Mau gak?
Putri Irakus : Iya, iya.
Putri Irakus: Itu ide berlian!
Ratu : Brilian Tau !!!
Putri Irakus : Ya. Itu maksudku.
Ratu & Putri Irakus : Ha ha ha ha ha...
(Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena).
Keesokan harinya . . . .
(Semua masuk arena)
Raja : Kalian sudah siap melaksanakan kompetisi pertama?
Cinderella & P. Irakus : Ya iyalah . . . .
Raja : Pengawal! Siapkan bahan & alat-alat masaknya!
Pengawal : Baik Baginda.
(Pengawal menyiapkan alat-alat masak)
Raja : Kompetisi pertama yaitu kompetisi memasak resmi dibuka. Tepuk tangan!
(Raja, Ratu, dan Pangeran duduk di ruang makan, sementara Cinderella dan Putri Irakus sibuk memasak.)
Raja : Kira-kira, siapa yang akan menang?
Ratu : Pasti putri Irakus yang akan menang.
Pangeran : Yakin banget sech!
Ratu : Suka-suka gue donk!
Raja : Sudah-sudah! Jangan bertengkar! Lihat saja nanti!
Sementara itu di dapur . . . .
Cinderella : Putri Irakus, aku titip masakanku dulu ya. Aku mau ke belakang dulu.
Putri Irakus : Tenang saja! Masakanmu aman kok!
Ternyata, Putri Irakus mempunyai niat jahat. Dia menaburkan garam, gula, merica, vetsin, dan mayones pada masakan Cinderella supaya rasamasakan Cinderella menjadi tidak karuan. Namun, tanpa sengaja, putri Irakus lupa menaburkan garam ke masakannya sendiri.
(Cinderella masuk lagi ke dapur).
Cinderella : Terima kasih, ya. Sudah menunggu masakanku.
Putri Irakus : Sama-sama. Oh ya, tadi ada 3 ekor lalat hinggap di adonan masakanmu lho. Tapi, sudah kuusir jauh-jauh.
Cinderella : Terima kasih very much ya.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Cinderella dan putri Irakus telah selesai mamasak masakan mereka. Akhirnya tiba penilaian masakan Cinderella dan Putri Irakus.
(Cinderella dan Putri Irakus keluar dari dapur dan membawa masakan mereka masing masing ke ruang makan)
Cinderella : Selamat Menikmati, Yang Mulia.
Raja : Terima kasih. (Mencicipi masakan Cinderella) Emm . . . . Masakanmu enak sekali. Coba kau cicipi Pangeran!
Pangeran : Emm . . . . Ini adalah masakan yang paling enak dari semua masakan yang pernah kucoba.
Putri Irakus : Tidak mungkin! Masakanku jauh lebih enak. Kalau tidak percaya, cicipi saja!
(Semua mencicipi masakan Putri Irakus)
Ratu : Dia benar! Masakan Putri Irakus lebih enak daripada masakan Cinderella.(berpura-pura)
Raja : Istriku. Apa kau mempunyai masalah dengan indera perasamu? Masakan ini sama sekali tidak ada rasanya. Kau bilang masakan ini enak?
Pangeran : Iya. Ayahanda benar. Masakan ini sama sekali tidak ada rasanya.
Ratu : Euh . . .
Raja : Baiklah. Sudah kuputuskan. Bahwa pemenang dari kompetisi ini adalah . . . . Cinderella!! Jadi, skor sementara 1-0 untuk Cinderella. Tepuk tangan untuk Cinderella!
Raja : Selamat ya Cinderella.
Cinderella : Terima kasih.
Raja : Saya tunggu kalian besok jam 9.00 pagi untuk kompetisi kedua yaitu kompetisi menjahit.
(Raja meninggalkan arena. Kemudian disusul oleh Pangeran dan Cinderella)
Ratu : Irakus! Kamu sengaja ya? Kenapa masakan Cinderella jadi enak sementara masakanmu sama sekali tidak ada rasanya? (marah)
Putri Irakus : Ampun, Nyai Ratu. Saya . . . .
Ratu : Apa?? Kau panggil aku Nyai? Setelah kau menyebutku Bibi?(semakin marah)
Putri Irakus :Maksudku Ibunda Ratu. Saya sudah memasukkan garam, gula, merica, vetsin, dan mayones dalam adonan masakan Cinderella supaya masakan Cinderella tidak karuan. Tapi, entah mengapa masakan Cinderella justru menjadi enak.
Ratu : Dasar tuollol! Itu sih sama dengan membantu membumbui masakan Cinderella! Harusnya kau tambahkan cuka yang banyak atau kotoran unta dari Timur Tengah sekalian!
Putri Irakus : Maafkan saya, Bibi. Eh, maksudku Ibunda Ratu.
Ratu : Ya, sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu. Jangan lagi ini terjadi. Sekarang, kita susun rencana baru untuk kompetisi selanjutnya.
(Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena dan pengawal datang membersihkan ruangan)
Keesokan harinya . . . .
(semua masuk ke arena)
Raja : Selamat pagi semuanya! Apakah kalian siap mengikuti kompetisi kedua?
Cinderella & Irakus : Ya, kami siap.
Raja : Kompetisi kedua yaitu kompetisi menjahit baju untuk Pangeran resmi dibuka. Tepuk tangan! (semua tepuk tangan) Peraturannya sangat mudah. Kalian harus membuat sebuah baju untuk Pangeran dalam waktu satu malam. Baju yang kalian buat harus diserahkan besok pagi sebelum kompetisi ketiga dimulai. Kalian mengerti dengan peraturannya?
Cinderella & Irakus : Mengerti, Yang Mulia.
Raja : Sekarang, kalian bisa memulai pembuatan baju kalian.
Cinderella : Baiklah Yang Mulia, kami berdua pamit sekarang.
(Cinderella & Putri Irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan Raja)
Malamnya, Cinderella mulai menjahit.
(Cinderella masuk membawa kain dan berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk).
Pengawal : Nona Cinderella. Anda dipanggil untuk menghadap Paduka Raja.
Cinderella : Oh, baiklah kalau begitu.
(Cinderella dan Pengawal meninggalkan arena, kemudian datang Putri Irakus)
Putri Irakus : (datang lalu merobek pakaian buatan Cinderella) Dengan begini. Kau pasti kalah, Cinderella. Ha ha ha ha! (meninggalkan arena, kemudian beberapa detik kemudian Cinderella datang).
Cinderella : Tidak! Siapa yang berani melakukan ini? (mengambil kain yang telah dirobek) Aduh, pasti aku akan kalah dalam kompetisi kedua ini. Apa yang harus kulakukan? (menangis, kemudian keluar arena)
Keesokan harinya . . . .
(Raja, Pangeran, Ratu, & Pengawal masuk)
Raja : Akhirnya tiba saatnya untuk penentuan pemenang dari kompetisi kedua ini. Kepada Putri Irakus, silahkan masuk dan memperlihatkan baju buatannya.
(Putri Irakus masuk sambil memperlihatkan baju buatannya)
Putri Irakus : Ini Yang Mulia. Ini adalah baju yang saya buat.
Raja : Cukup bagus. Kalau boleh tahu, apa bahan yang kau pakai untuk membuat baju ini?
Putri Irakus : Baju ini dibuat dari berbagai macam kulit. Kulit unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, dan tak lupa juga ditambahkan dengan kulit kodok.
Pangeran : Wow! Unik sekali!
Ratu : Tentu saja! Siapa dulu yang membuatnya? Putri Irakus . . . .
Raja : Sekarang, tiba giliran Cinderella. Cinderella, saatnya kau masuk dan membawa baju buatanmu.
Satu jam kemudian . . .
(Cinderella tidak muncul-muncul)
Dua jam kemudian . . . .
(Cinderella tidak muncul juga)
Raja : Kemana sih Cinderella itu? Kok belum muncul-muncul. Pengawal! Cari Cinderella!
Pengawal : Baik (kemudian keluar arena)
Putri Irakus : Mungkin dia belum menyelesaikan baju buatannya. Atau mungkin dia sama sekali tidak bisa menjahit.
Ratu : Cape deh, di diskualifikas aja dia...
Raja : Tunggu dulu! Pengawal kita kan sedang mencari dia. Pliss deh! Tunggu bentar donk ah!
Beberapa menit kemudian . . . .
Cinderella : (datang tergesa-gesa dan pengawal menyusul di belakang Cinderella) Yang Mulia, maaf…saya terlambat.
Raja : Dari mana saja kamu Cinderella? Kami sudah menunggu kamu, Cinderella.
Cinderella : Begini yang mulia, seseorang telah merobek baju yang saya buat untuk Pangeran.
Ratu : Alaah! Paling itu cuma alasan kamu saja.
Cinderella : Tidak! Semua itu benar! Ini buktinya.
(menunjukan baju robek ke raja dan kemudian ke penonton)
Ratu : Alah! Paling kamu yang merobek baju itu.
Cinderella : Tidak! Itu tidak benar! Sumpah!
Raja : Sudahlah! Lagipula kita sudah bisa melihat siapa pemenangnya. Jadi skor sementara satu sama.
(Putri Irakus dan Ratu terlihat girang)
Cinderella : Tapi, Yang Mulia . . . .
Pangeran : Sudahlah Cinderella. (memegang pundak Cinderella) Yang lalu biarlah berlalu. Jangan lagi ini terjadi. Nasi sudah menjadi bubur. Dan bubur tidak bisa menjadi nasi lagi. Lagipula masih ada kompetisi ketiga. Jadi, kau masih punya kesempatan untuk mengalahkan Irakus.
Putri Irakus : Oh ya! Tempo hari, Yang Mulia bilang kompetisi ketiga masih dirahasiakan. Kalau begitu, apa kompetisi ketiganya, Yang Mulia?
Raja : Kompetisi yang ketiga adalah . . . . kompetisi mendandani pengawal kerajaan!
Semua : Hah? Mendandani pengawal kerajaan?
Ratu : Tapi, Baginda. Semua pegawai kena flu babi, kecuali pengawal yang satu ini.
Raja : Oh, iya juga ya. Dari Minggu kemarin mereka sakit yah. Berarti kurang satu orang lagi. (berfikir sejenak lalu berkeliling melihat penonton lalu berbalik dan menunjuk narator) Bagaimana kalau Narator saja yang jadi sukarelawannya?
Semua : Setuju!
Raja : Narator! Ayo sini!
(Narator menghampiri Raja)
Raja : Pengawal! Siapkan kursi dan alat kecantikannya!
Pengawal : Baik, Yang Mulia.
(Pengawal menyiapkan kursi & alat kecantikan. Lalu Pengawal dan Narator duduk di kursi)
Raja : Sekarang kalian boleh memulai mendandani pengawal dan narator dan waktu kalian adalah 123,45 detik dari sekarang!
(Cinderella dan Putri Irakus mendandani pengawal dan narator)
Ratu : Ayo! Cepat! Cepat!
Putri Irakus : Iya! Iya!
Raja : Waktu habis!
(Cinderella dan Putri Irakus berhenti mendandani Pengawal dan Narator)
Raja : (melihat-lihat muka narator dan pengawal) Wow! Aku kan menyuruhmu mendandani pengawal ini supaya cantik? Bukan menyulapnya menjadi seperti badut!
Putri Irakus : Ma . . . maaf, Yang Mulia. Ini semua gara-gara Ratu yang mengesa-gesa saya mendandani pengawal.
Ratu : Aeh-aeh! Kenapa kau jadi menyalahkan Ratu?
Putri Irakus : Emang salah Ratu kok!
Ratu : Salah gimana maksud lho? Kok kamu jadi nyalahin Ratu sih? Dasar tidak tahu terima kasih! Aku kan sudah membantumu untuk membuat Cinderella kalah! Lagipula, merobek baju itu ideku! (terdiam sejenak) Ups…
Semua : Ooo…
Raja : Jadi, kalian yang merobek baju Cinderella itu?
Ratu : Bukan aku! Itu Putri Irakus! (menunjuk Putri Irakus)
Putri Irakus : Tapi itu kan ide Ratu!
Raja : Sudah-sudah! Jadi saya putuskan yang akan menikah dengan Pangeran adalah . . . . Cinderella!
Putri Irakus : Tidak! Oh tidakk....
(Pengawal menyeret Putri Irakus pergi)
Ratu : Dengan sangat berat hati, aku terima kau jadi menantuku, Cinderella.
Pangeran : Akhirnya kita bisa bersatu, Cinderella.
Cinderella : Iya. Pangeran.
(Ratu & Raja meninggalkan arena)
Pangeran : Kita bisa memulai hidup baru tanpa ada yang menggangu. Aku . . . .mencintaimu.
Cinderella : I lop yu tu.
Akhirnya, setelah berbagai macam kompetisi dijalani, Cinderella dapat bersatu dengan Pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya . . . .


Image and video hosting by TinyPic

Rabu, 13 April 2011

Siti Sejagad

Lagi liat-liat facebook, ada teman yang menulis sebuah lagu. Sepertinya lagu ini merupakan plesetan dari lagu Udin sedunia lumayan untuk menghibur juga,,,

Siti yang pertama, namanya Siti Awaliyah
Siti yang di kamar, namanya Siti Kamariyah
Siti yang hidup di tanah, namanya Siti Fatanah
Siti yang penggembala, namanya Siti Sapi'ah.

Siti istrinya Rasulullah, namanya Siti Khadijah
Siti anaknya Rasulullah, namanya Siti Aisyah
Siti yang alim, namanya, Siti Halimah
Siti yang sering berdoa, namanya Siti Aminah

Siti yang agak stress, namanya Siti Sarafiyah
Siti yang tidak stress, namanya Siti Sadariah
Siti yang mata duitan, namanya Siti Rufi'ah
Siti yang hoby BBM an, namanya Siti Berryah

Siti yang lagi hamil, namanya Siti Hamilia
Siti yang suka menghafal, namanya Siti Hafaliyah
Siti yang suka mejeng, namanya Siti Malliyah
Siti yang suka merokok, namanya siti Suryani

Siti yang sering di kejar-kejar kucing, namanya Siti Kus
Siti yang terakhir, namanya Siti Khairiyah
Image and video hosting by TinyPic

Bahaya Duduk Menyamping Saat Berboncengan

Posisi duduk pembonceng nyamping masih sering kita lihat di jalanan. Apalagi boncenger yang sudah berusia. Padahal berbahaya lo mbak, kak, non, neng, dan jeung yang terhormat .

Posisi yang pas tetap menghadap langsung ke pengendara di depan. Posisi duduk menghadap pengendara, rapat dengan paha mengapit. Saat pengendara bermanuver, boncenger bisa mengikuti iramanya dengan mudah. Tidak melawan arah manufer pengendara.

Bonceng menyamping tidak menguntungkan dan cenderung membahayakan pengendara dan orang yang dibonceng. boncenger sendiri. Itu karena memang lebih susah diendalikan karena keseimbangan terganggu.

Buat yang dibonceng, duduk dengan posisi menyamping bisa dipastikan juga memang kurang nyaman. Pinggang dan kepala jadi terpelintir karena meski dibonceng, tetap akan melihat ke depan motor. Kelamaan, lumayan nyeri juga.

Juga footstep yang jatahnya hanya dipakai untuk menopang satu kaki, eh dipakai bertumpu dua telapak kaki. Atau kadang, satu lagi terpaksa menggantung. Lama-lama kaki juga terasa pegal.

Sumber :Posisi Duduk Boncenger Dilarang Nyamping!
Image and video hosting by TinyPic
Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner
This Blog Is Protected and Registered.
Do not try to copy without the source.

myfreecopyright.com registered & protected