Rabu, 09 Maret 2011

Boys Rules

Yang selalu kami dengar sebagai kaum Adam adalah Girls Rules, kini saatnya kami para lelaki mengungkapkan isi hati kami. Ini adalah cerita dari sisi kami, kaum kami!! Kaum adam!! Aturan kami!!
Untuk para wanita, simaklah dan pahami baik2...

1. Tidak semua lelaki seperti Dedy Cobuzier atau Romy Rafael. Jadi jangan harap kami bisa membaca isi pikiran kamu disaat manyun tanpa suara. Apa susahnya sih bilang : "Aku lapar, Aku minta dibeliin pakaian, Tolong rayu aku...!!"

2. Hari minggu itu waktunya istirahat setelah 6 hari bekerja, jadi jangan harap kami mau menemani seharian jalan-jalan ke mall.

3. Berbelanja bukan olahraga. Dan kami nggak akan berpikir ke arah situ. Bagi kami belanja ya belanja, kalau sudah pas ya beli saja, perbedaan harga toko A dan B cuma 1.000 perak, jadi nggak usah keliling kota untuk cari yang paling murah, buang-buang bensin aja. Lebih baik bensinnya dipakai untuk mencari uang.

4. Menangis merupakan suatu pemerasan. Lebih baik kami mendengar suara petir, guntur, ataupun bom meledak daripada suara tangisanmu yang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa.

5. Tanya apa yang kamu mau. Cobalah untuk sepaham tentang hal ini. Sindiran halus tidak akan dimengerti. Sindiran kasar juga tak akan dimengerti. Terang-terangan menyindir juga kami nggak akan mengerti! Kenapa tidak ngomong secara langsung?

6. Ya dan tidak adalah jawaban yang paling dapat diterima hampir semua pertanyaan. It's simple.!

7. Kalau mempunyai masalah, cerita ke kami kalau mau masalah kamu diselesaikan. Karena itu yang akan kami lakukan. Kalau sekedar ingin dapet simpati doang sih, cerita aja ke temen-temen cewekmu.

8. Sakit kepala selama 17 bulan adalah penyakit. Pergi ke dokter sana! Daripada sakit semakin parah.

9. Semua yang kami katakan 6 bulan lalu nggak akan bisa dipertimbangkan dalam suatu argumen. Sebenernya, semua komentar jadi nggak berlaku dan batal setelah 7 hari. Janji kami untuk menyebrangi lautan dan mendaki gunung itu hanyalah klise dan bayangan semu. Jadi, jangan dianggap serius.

10. Kalau kamu nggak mau pake baju seperti model-model pakaian dalam, jangan harap kami seperti artis sinetron.

11. Kalau kamu pikir kamu gendut, mungkin aja. Jangan tanya kami. Cermin itu lebih jujur daripada lelaki.

12. Kamu boleh meminta kami untuk melakukan sesuatu atau menyuruh kami menyelesaikannya dengan cara kamu. Tapi jangan dua-duanya. Kalau kamu pikir bisa melakukannya lebih baik, kerjakan aja sendiri.

13. Kalau kamu bisa, ngomongin apa yang harus kamu omongin pas iklan aja. Ingat, jangan sekali-kali ngomong apalagi pas saat tendangan penalty.

14. Kami bukan anak kecil lagi, jadi tak perlu mengingatkan jangan lupa makan, selamat tidur, dll. Menurut kami itu hanyalah pemborosan pulsa saja.

15. Kalau gatal kan bisa digaruk sendiri. Kami juga kok.

16. Kalau kami nanya ada apa dan kamu jawab nggak ada apa-apa, kami akan berpikir memang nggak ada apa-apa. Ingat, seperti no.1 kami bukanlah pembaca pikiran. Ngomong baby... Ngomong. ...!!

17. Kalau kita berdua harus pergi ke suatu tempat, pakaian apapun yang kamu pakai, pantes aja kok. Sumpah. Jadi tidak ada alasan nggak mau pergi ke pesta karena tidak ada baju. Kalau nggak ada baju tinggal beli, tapi ingat seperti no.3.

18. Jangan tanya apa yang kami pikir tentang sesuatu kecuali kamu memang mau diskusi tentang bola, game, billyard, memancing atau mungkin juga tentang teknik mereparasi mobil.

19. Kami malas berdebat secara hati dan perasaan, ingat! Kami hanya pakai logika.

20. Terima kasih sudah mau baca ini.
Image and video hosting by TinyPic

1 komentar:

Berikan komentar anda setiap selesai membaca.
Terima kasih.
Jika ingin menyalinnya, silahkan izin dan cantumkan sumber dari blog ini.
Sincerely Bayu Aditya

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner
This Blog Is Protected and Registered.
Do not try to copy without the source.

myfreecopyright.com registered & protected