Rabu, 16 Maret 2011

50 Cara Menjaga "Nyawa" di Jalan

1. Asumsikan selalu bahwa dirimu "tembus pandang" dan tak terlihat.
Bagi pengguna jalan lain, anda memang benar-benar tidak terlihat. Jangan melakukan "gerakan" apapun dengan asumsi orang lain telah mengetahui keberandaan anda atau mereka melihat anda. Walaupun anda dan pengendara lain tersebut telah bertemu pandang sekilas.

2. Pikirkan kembali.
Memotong-motong jalur orang secara sembrono dan tergesa gesa adalah berbahaya. Jangan coba-coba hanya karena menantang andrenalin anda. Reaksi yang terjadi dari orang/kendaraan yang anda potong sama sekali bisa diluar dugaan anda.

3. Berpakaian untuk jatuh.
Bukan untuk berenang atau untuk pesta. Warung rokok atau indomie dapat dicapai kurang dari 5 menit perjalan. Tapi gak ada yang punya rencana untuk nyium aspal. Enggak lucu kalau anda kehilangan seluruh gigi depan atau kepala bocor hanya untuk sekotak rokok atau sebungkus indomie.

4. Berharaplah yang terbaik, bersiaplah untuk yang terburuk.
Asumsikan bahwa pengguna jalan lain akan berperilaku normal, tapi jangan terlalu mengandalkan perasaan anda tersebut.

5. Tinggalkan Ego anda di rumah.
Orang yang benar benar peduli terhadap keselamatan anda karena anda ngebut adalah Polisi, Jaksa dan Hakim. Mereka menghukum anda karena mereka peduli.

6. Fokus dan jangan terpengaruh.
Jika ada cewek setengah telanjang di papan iklan gede di pinggir jalan. Sementara itu, motor anda mengarah ke trotoar. Ouch !

7. Kaca Spion cuma nampilin secuil gambaran.
Walaupun anda telah melihat spion sebelum berbelok, jangan lupa menolehkan kepala anda walaupun hanya 1/2 detik saja. Yakinkan sisi anda berbelok benar-benar kosong.

8. Sabar dan sabar
Selalu bersabar dan pelan-pelan sebelum mendahului, berpindah jalur dan memasuki arus padat lalulintas. Hal-hal yang benar-benar tidak anda duga bisa "menghajar" mu. Ekstra hati-hati dan ekstra lihat-lihat bisa menyelamatkan anda dan tidak pernah ada salahnya.

9. Perhatikan kecepatan anda saat mendekati objek di jalanan
Mendahului kendaraan lain dengan kecepatan tinggi atau berpindah jalur menghindari objek yang terlalu dekat sungguh-sungguh sangat beresiko. Eit, si komo tiba-tiba muncul di depan mobil yang melambat. Ouch!

10. Berhati-hati pada benda-benda sisi jalan.
Terlebih bila anda berkendara dengan kecepatan cukup cepat di sisi jalan, di samping trotoar, banyak benda-benda berbahaya disana. Kantong Plastik, Genangan Air, Batu-batu jalan, Semen yang mengeras, paku-paku, anak tangga. Silahkan sebut yang lain.

11. Mobil yang berbelok kekanan di perempatan merupakan salah satu benda pembunuh terbanyak.
Saat mulai lampu hijau, dan disaat anda baru mulai narik setelah lampu merah, ada saja mobil yang juga "ngotot dan maksa" melewati lampukuning. Jangankan itu, lampu merah pun, motor-motor banyak yang trabas lampu merah.

12. Pikir dulu sebelum bertindak.
Bila anda lihat mobil melambat di jalur yang seharusnya lancar dan cepat, segeralah melambat dan berhati-hati, anda tidak akan tau kalau si supir lupa hidupkan lampu sein dan tiba-tiba memutar didepan anda.

13. Berhati-hati terhadap mobil yang "mengejar" lampu kuning.
Beberapa detik pertama setelah perubahan lampu lalu-lintas merupakan detik-detik paling berbahaya di suatu persilangan lampu merah.

14. Periksa Spion.
Lakukan selalu setiap habis berganti jalur, melambat atau berhenti. Jangan sampai ada kendaraan lain yang secara tidak sengaja berusaha "menggeser" posisi anda.

15. Perhatikan jarak.
Ingat! Jarak 2 detik dengan kendaraan di depan. Lebih bagus lagi kalau sadar dengan kondisi jalanan sejauh 12 detik kedepan.

16. Hati-hati terhadap mobil yang menikung.
Mereka cepat dan singkat, dan supir-supirnya masih muda-muda dan agresif. Mereka benar-benar berbahaya.

17. Kecepatan berlebih saat mendekati tikungan bisa menyebabkan anda meringis.
Salah satu penyebab kecelakan solo terbanyak. Terpleset karena kerikil atau lumpur. Ingat! Tarik gas anda ketika meninggalkan tikungan, bukan saat memasuki tikungan.

18. 200 kilogram daging tidak sebanding dengan 150 kilogram besi.
Di daerah pedesaan, terutama peternakan saat sore dan pagi hari, banyak ternak-ternak yang melitas. Mereka tidak dilatih untuk tengok kiri dan kanan saat melintas jalan raya. Ingat !!! Klakson, walaupun dengan kebisingan 800 db, tidak bikin mereka berhenti menyebrang, tapi justru akan loncat ke tengah jalan !

19. Gunakan kedua rem.
Rem depan paling punya andil dalam pengereman. Namun, dengan dibantu oleh rem belakang akan membuat anda berhenti lebih cepat dan stabil.

20. Selalu posisikan tangan anda SIAP REM
Terlambat menarik rem 1 detik saja pada kecepatan 100 kph, memberikan perbedaan sejauh 29 meter. Bayangkan !

21. Lihat kearah yang anda tuju.
Gunakanlah kemampuan tinggi anda untuk melihat bebas. Motor anda bergerak kearah tujuan anda, jadi fokuslah pada solusi dan bukan pada masalah.

22. Terus gerakkan mata anda.
Lalu lintas terus bergerak dinamis, teruslah memindai masalah yang mungkin muncul. Jangan terpana pada satu sudut pandang untuk waktu yang terlalu lama, kecuali pengen bencana. Matanya yang bergerak-gerak, bukan kepalanya yang gerak-gerak.

23. Berhentilah total saat anda mendekati tanda STOP.
Berhentilah, turunkan kaki anda, dan jangan lupa tolah toleh ! Rambu lalulintas "STOP" diciptakan karena ada gunanya. Stop lah atas keinginan anda sendiri, jangan karena dihentikan oleh metal dan besi didepan motor anda.

24. Lihat kedepan, maksud saya, benar-benar kedepan.
Sudah terlambat kalo baru sadar ada sesuatu didepan anda dan terkaget-kaget. Jadi, lihat jauh kedepan, pantaulah segala kemungkinan yang bisa menggangu perjalanan anda.

25. Segera konsentrasi pada perjalanan anda.
Sebagian besar kecelakaan terjadi saat 15 menit pertama berkendara, dibawah 70 kph, di dekat perempatan. Saat terpikir istr, pekerjaan kantor atau pacar.

26. Jangan terlalu maksa, kalau ragu ya jangan.
Jika anda tidak yakin bisa nyelip antara 2 mobil, jangan lakukan ! Daripada....

27. Jangan bawa tunggangan lebih dari kemampuan.
Jika kamu berat kurang dari 55 kilo, Jangan coba coba bawa kuda besi besar 180 cc dengan berat 150 kilo.

28. Perhatikan mobil-mobil yang akan buka pintu pinggir jalan.
Menghajar pintu mobil yang tiba-tiba terbuka sungguh tidak enak rasanya.

29. Jangan terlalu mengandalkan warna pada lampu lalin.
Pastikan bahwa arus kendaraan dari arah yang lain benar-benar terlihat berhenti walaupun lampu di sisi anda hijau. Tahu sendiri kan mental pengguna kendaraan di negara ini.

30. Berkendaralah dengan disiplin saat dalam Grup.
Tanpa disiplin anda bisa membahayakan diri sendiri, membahayakan teman-teman anda dan memenjarakan kapten anda.

31. Berikan mata anda waktu untuk beradaptasi.
Satu atau dua menit beradaptasi ketika anda berpindah dari ruangan terang benderang ke area parkir yang gelap. Kalo tidak, anda sama saja berkendara dalam keadaan buta untuk beberapa kilo pertama.

32. Kuasai teknik berbalik arah dengan kecepatan sangat rendah, U Turn.
Berlatihlah, duduk sedikit ke sisi luar bangku, miringkan sedikit motor anda kearah tikungan, gunakan tubuh anda sebagai penyeimbang.

33. Berhenti di tanjakan ?
Jangan panik, Gunakan rem belakang untuk menjaga agar motor tidak bergerak mundur. Gunakan Tuan Gas dan Nyonya Kopling untuk menarik anda kedepan perlahan.

34. Kalo kelihatan licin, maka itu benar-benar licin.
Kadang permukaan jalan "sepertinya" licin. Terlihat seperti lumpur, pasir, kerikil, minyak, kulit pisang. Tapi juga mungkin jalanan normal. Tidak ada salahnya melambat dan berhati-hati.

35. Pecah ban
Jangan panik, jangan bergerak dengan tiba tiba, segera tarik kopling dan rem-perlahan. Sein kiri, spion kiri, tengok kiri dan perlahan menepi. Baru boleh bilang "Sialan!"

36. Hujan pun turun
Walah hujan. Tanah yang kering dan kasar bisa berubah sangat-sangat licin. Derai air pada face shield mengurangi kemampuan pandang. Melambat lah dan tambahkan konsentrasi, kehati-hatian dan "kelembutan"

37. Semuanya lebih susah kalau malam.
Aturlah lampu besar anda, gunakan kaca helm yang bening, berhati-hati jika ada kilasan cahaya dari arah berlawanan dan klakson di tikungan gelap.

38. Jaga Emosi.
Jangan mudah terpancing pengendara lain yang melalui anda, apa lagi dengan pandangan mengejek. Hanya gara-gara kepancing, lecet di dengkul abis trek-trekan, stang bengkok, body penyok. Halah, nggak penting.

39. Pake Full and Good Gear.
Pakailah pakaian yang memang pas dengan anda dan cuaca. Pakaian/Jaket yang tidak nyaman bisa menggangu konsentrasi. Bahaya.

40. IPOD/Mp3 Player bukan untuk diatas motor.
Pake IPOD/Mp3 Player, anda tidak bisa dengar truk pasir mendekat dengan kecepatan tinggi. Pake IPOD/Mp3 Player juga tidak melindungi anda dari bahaya kecelakaan. Polisi dan dokter bedah tulang juga gak peduli sama IPOD/Mp3 Player anda.

41. Belajar menghindar (Swerving)
Cobalah melakukan 2 tikungan kecil dengan cepat pada kecepatan sedang. Pada kecepatan tinggi? Hajar aja bleh. Jadikan Swerving menjadi salah satu gerakan reflex anda.

42. Stabil saat kecepatan rendah.
Berlatih untuk bawa motor yang kalem dan gak kagok waktu motor jalan lambat. Ini susah-susah gampang.

43. Kedipan bagus untuk kesehatan.
Lampu sein menarik perhatian karena ia berkedip kedip. Benar kan ? Nah, jika anda ingin berhenti, sebelum ngerem penuh, coba kedip-kedipkan rem anda beberapa kali sebelum ngerem. Ajrut-ajrutan ? Nggak apa-apa. Yang penting aman.

44. Persimpangan itu menakutkan.
Tempatkan motor anda berada dibelakang satu mobil atau lebih, jangan paling depan. Kalo lampu hijau menyala dan ada kendaraan yang mau nyerobot, paling tidak motor anda bukan kendaraan yang pertama di hajar.

45. Atur kemampuan pandang anda.
Mata anda hanya dapat mendeteksi detil pada 5 derajat didepan (area fokus). sisanya, hampir 175 derajat hanya bisa mendeteksi gerakan. Biasakan untuk sensitif terhadap gerakan diluar area fokus anda.

46. Jangan kebanyakan membuntuti mobil dari sisi kiri belakang atau kanan belakang.
Bagaimanapun mereka tidak bisa lihat anda.

47. Jangan berhenti di lampu merah pada tengah malam di posisi tengah, sendirian.
Pengendara mobil yang mengatuk sukar membedakan lampu merah dan suka asal seruduk dari belakang. Tetap masuk gigi 1 dan tahan kopling. Juga jaga-jaga dari begal lampu merah.

48. Jangan Panik !
Kepanikan biasanya justru bikin anda tidak bisa menggerakan otot-otot tangan dan membutukan pikiran. Anda hanya terpana ketika motor anda menghajar buntut mobil yang berhenti tiba-tiba. Tetap tenang dan secepat mungkin mencari celah di kiri atau kanan mobil. Lebih baik serempet dikit daripada hajar bulat-bulat.

49. Ban harus sehat !
Ban adalah bagian dari motor anda yang menyebabkan anda melaju dan melambat dan menikung. Ban yang sehat merupakan salah satu sertifikat keselamatan anda.

50. .......
Apakah pendapat saudara?

Sumber :50 Cara yang dapat menyelamatkan hidup anda!
Image and video hosting by TinyPic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda setiap selesai membaca.
Terima kasih.
Jika ingin menyalinnya, silahkan izin dan cantumkan sumber dari blog ini.
Sincerely Bayu Aditya

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner
This Blog Is Protected and Registered.
Do not try to copy without the source.

myfreecopyright.com registered & protected